Jumat, 25 Mei 2018

Aku Bangga Menjadi Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia



Salam kenal..

Namaku Rica. Aku lahir di Ujung Pandang 19 tahun yang lalu. Anak kedua dari dua bersaudara. Ayahku adalah seorang TNI-AD dan ibu adalah seorang ibu rumah tangga. Aku memiliki seorang kakak laki-laki yang umurnya terpaut cukup jauh dariku. Sekarang aku berstatus sebagai salah satu mahasiswa PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) semester dua STKIP Puangrimaggalatung Sengkang, Kab. Wajo, SulSel.

Tepat pukul satu dini hari, aku memulai coretan ini. Aku ingin berbagi pengalaman kepada kalian melalui postingan pertama pada blogku. Seperti yang sudah kutulis di atas, aku adalah salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sejak berada di bangku sekolah dasar, aku memang sudah tertarik dengan dunia kebahasaan. Aku sering mengikuti lomba-lomba yang berkaitan dengan bahasa. Bahkan kala itu aku sempat meraih juara kedua pada salah satu lomba yang aku ikuti. Senang rasanya bisa berada di posisi itu walaupun pada akhirnya piala itu harus disimpan di sekolah huhu (padahal ingin dipajang di rumah _). Setelah mengikuti berbagai lomba tersebut, minatku dalam mempelajari Bahasa Indonesia mulai muncul. Aku selalu merasa bersemangat saat jam mata pelajaran ini dimulai. I'm so excited!

Berlanjut ke jenjang sekolah menengah pertama, keinginanku dalam mempelajari Bahasa Indonesia semakin bertambah. Ya walaupun mungkin aku juga mulai tertarik dengan bahasa-bahasa lainnya seperti Bahasa Inggris dan Korea, tapi minatku dalam mempelajari bahasa bangsa ini tetap kokoh. Hingga tiba saatnya aku menginjak bangku sekolah menengah atas, aku pun mengambil jurusan bahasa yang ada di SMAN 3 Sengkang (sekarang sudah berubah menjadi SMAN 7 Wajo). Di sini aku mulai menyadari jika apa yang sudah kupelajari di SD dan SMP itu hanyalah dasar dari pembelajaran Bahasa Indonesia. Ilmu yang kudapat tentang bahasa ini ternyata masih sangat minim. Bisa dibilang masih sebatas kulit-kulitnya saja. 

Nah, di bangku SMA ini pula minatku dalam mempelajari bahasa Indonesia sempat goyah. Why? Sebenarnya, itu karena banyak yang memandang rendah jurusan kami. Mereka beranggapan jika jurusan mereka lebih baik dibanding jurusan kami yang tidak ada apa-apanya. Ayahku bahkan sempat menawarkan padaku untuk pindah ke kelas IPA yang 'katanya' dapat menjadikan kita sebagai 'bibit unggul' di kemudian hari. Aku sempat berpikir untuk menerima tawaran orang tua tapi aku benar-benar benci angka-angka itu. Alasan mengapa sejak awal aku tidak mengambil jurusan IPA karena aku tidak ingin bertemu Fisika dan Kimia lagi huwaaaaa. Akhirnya aku pun menolak dan memilih tetap berada di jurusan yang memang sudah menjadi minatku. 

Setelah lulus SMA, aku langsung mendaftar di Kampus Prima dan mengambil jurusan favorit. Sebenarnya aku sempat diterima di UNM pada fakultas seni rupa melalui jalur SNMPTN tapi orang tua tak rela aku tinggal sendiri di kota keras itu. Belum lagi biaya hidupnya yang cukup tinggi. Akhirnya aku meneruskan pendidikan di kampus Prima ini. Melalui kampus ini pula, aku mulai sadar jika "Bahasa Indonesia itu benar-benar SULIT!". It's really really hard to learn.

Honestly, banyak yang beranggapan bahwa belajar Bahasa Indonesia itu MUDAH. Bruh, you really don't know anything. Belajar Bahasa Indonesia itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mungkin banyak yang bilang belajar Bahasa Indonesia itu gampang karena yaa Bahasa Indonesia itu 'bahasanya kita'. Bahasa yang selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. But, you must know that Bahasa is really difficult. Seperti yang sempat aku baca, di sebuah situs mengatakan bahwa Bahasa Indonesia termasuk salah satu bahasa yang sulit untuk dipelajari. Why? Kalau kalian penasaran, cobalah mengambil jurusan bahasa. Kalian akan tahu bagaimana rasanya mempelajari kajian-kajian linguistik itu. Paham tentang "Bahasa Indonesia itu mudah" akan menjadi kesalahan terbesar yang pernah kalian pikirkan. Sebagai mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, aku benar-benar merasa bangga bisa memperdalam pengetahuanku tentang bahasa bangsa ini. Berkat jurusan ini aku mulai tahu bagaimana asal mula kata itu, pembentukannya, berapa banyak jumlah fonem yang digunakan, morfem dasar apa yang digunakannya, dll. Aku menemukan hal-hal baru yang tak pernah kupikirkan sebelumnya. I'm so proud, I was here. Leaerning about Bahasa is really hard but it's very joyful. Satu pesan sebelum aku mengakhiri tulisan ini, aku ingin kalian para pembaca jangan pernah menganggap remeh jurusan bahasa ini. Jangan pernah berkomentar sebelum kalian mencobanya sendiri.



-fin-